PIilkada Kota Ternate Parpol Dan KPU Harus Selektif Dalam Pilkada Kota Ternate 2024
Garuda Nusantara Satu, Ternate-Malut
Mengutip sebuah riwayat yang disampaikan oleh HR. Bukhari dan Muslim bahwa, “Kalian adalah pemimpin dan kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinan kalian. Seorang penguasa adalah pemimpin, seorang suami adalah seorang pemimpin seluruh keluarganya, demikian pula seorang istri adalah pemimpin atas rumah suami dan anaknya.Kalian adalah pemimpin yang akan dimintai pertanggungtawaban atas kepemimpinan kalian.
Menurut Ibnusina Salim, SH, M.Hum, Direktur Eksekutif Forum Kajian Politik Hukum & Demokrasi (FKPHD) pada dasarnya setiap manusia yang terlahir di muka bumi ini, adalah seorang pemimpin.
” Seorang pemimpin yang baik ialah mereka yang pandai memimpin akan kehidupan diri sendiri dan keluarganya, terlebih untuk seorang yang memimpin orang lain,” ucapnya kepada media.
Ia menjelaskan, Ternate sebagai daerah kesultanan Islam yang memegang adat istiadat dan nilai – nilai keislaman yang tinggi, perlu mengedepankan aspek nilai kedepan bahwa kepemimpinan dalam Islam berarti bukanlah sebuah kekuasaan dan posisi yang patut disombongkan,
” sebagaimana keteladanan tidak dilakukan dengan cara yang arogan dan munafik, melainkan pemimpin dengan niat yang tulus ikhlas. Baik itu sebagai pemimpin masyarakat, maupun pertama-tama memimpin sebuah kehidupan rumah tangganya,” Ibnusina.
Terang Ibnusina, dalam memilih calon kepemimpinan Kota Ternate kedepan adalah mereka yang tidak memiliki cacat sosial. Cacat sosial seperti calon pemimpin yang tidak bertanggung jawab terhadap keluarganya, memperistrikan lebih dari satu wanita tetapi mengabaikan tanggung jawabnya sebagai suami, apalagi pemimpin yang senang selingkuh dan lainnya.
” Calon pemimpin yang juga tidak memiliki cacat hukum seperti pemimpin yang sudah diperkarakan karena korupsi, menggunakan Narkotika dan terindikasi dalam kasus kasus penyalagunaan jabatan dan kewenangan serta penyalagunaan keuangan daerah kalau calon nya dari birokrasi,” tuturnya.
Tambah dia, kita sepakat bahwa Ternate sebagai daerah kesultanan bermayoritas Moslem apalagi memiliki peradaban sebagai Kesultanan Islam patut mempelopri juga kepemimpinan pemerintahannya kedepan yang memiliki keteladanan sabagaimana keteladanan kepemimpinan para Sultan sebelumnya.
” Kami meminta kepada seluruh Rakyat Kota Ternate terutama kepada penyelenggara Pemilu dan Partai Politik untuk lebih berhati – hati dengan mendorong calon walikota ternate 2024 karena hasil riset investigasi kami *”FORUM KAJIAN POLITIK HUKUM & DEMOKRASI (FKPHD)”*, menegaskan bahwa kurang lebih ada dua calon walikota Ternate dari birokrasi yang namanya sudah mencuat saat ini akan tersandung kasus hukum murni dan kasus sosial yang berimplikasi pada kasus hukum juga,” imbuhnya.
Tambah Ibnusina, Oleh sebab itu jauh jauh tempo kami (FKPHD) mengajak semua para pemangku kepentingan terutama partai politik untuk selektif, lebih berikhtiar dan bukan karena nafsu kuasa kemudian norma dan nilai diabaikan.
” Semoga Ternate 2024 kedepan akan melahirkan pemimpin yang beradab tinggi dan dapat menjadi panutan semua kalangan masyarakat,” tutupnya.(Red)