Perkuat Jajaran, Kapolda Maluku Utara Tambah Puluhan Personel Bhabinkamtibmas
GarudaNusantaraSatu.web.id-Ternate(Malut)
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda )Maluku Utara(Malut )Irjen Pol. Midi Siswoko, S.I.K. telah mengeluarkan 5 (lima) Surat Telegram mutasi personel baik itu Perwira, Bintara, Tamtama dan ASN Polri tertanggal 30 Agustus 2023.
Kabidhumas Polda Maluku Utara Kombes Pol. Michael Irwan Thamsil, S.I.K., M.H. saat dimintai keterangan diruang kerjanya menjelaskan bahwa mutasi di tubuh Polri merupakan hal yang biasa, mutasi tersebut ditujukan untuk regenerasi dengan harapan dapat meningkatkan kinerja dalam melaksanakan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat serta penegakan hukum.
Menurutnya, ada hal yang menarik dalam mutasi kali ini yakni Kapolda Maluku Utara memperkuat jajarannya dengan menambahkan 75 personel Bhabinkamtibmas di seluruh Polres jajaran untuk mengisi beberapa Desa dan Kecamatan yang tersebar di seluruh wilayah Maluku Utara.
“Surat Telegram terkait mutasi personel Bhabinkamtibmas tersebut khusus tertuang dalam STR Nomor : ST/393/VIII/KEP./2023/ RO SDM tertanggal 30 Agustus 2023 kemarin”. Ujarnya.
Personel yang ditempatkan menjadi Bhabinkamtibmas tersebut mayoritas berasal dari personel Sat Brimob Polda Maluku Utara dan sebagian dari Polres, “ini juga sebagai upaya peremajaan pasukan Brimob kita, sehingga personel yang sudah bertugas di Brimob cukup lama dilakukan regenerasi dengan personel yang baru”.
Selain itu, penambahan Bhabinkamtibmas Polres jajaran ini diharapkan dapat menjadi garda terdepan Polri dalam memelihara Kamtibmas jelang pelaksanaan Pemilu 2024.
“Semoga dengan penambahan personel Bhabinkamtibmas dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, serta dapat mewujudkan rasa aman di masyarakat”. Ujarnya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut serta, berperan aktif membantu Polri dalam menciptakan situasi aman dan kondusif, terlebih jelang pelaksanaan Pemilu 2024.
“Mari torang sukseskan Pemilu 2024 Maluku Utara dengan menjaga stabilitas kamtibmas tetap kondusif, hindari hoax, isu SARA dan ujaran kebencian”. Tandasnya.(Humas Polda Malut/Red)