Ojol Tidak Boleh Berpolitik???Apakah benar ? Kata siapa ?
GarudaNusantaraSatu.Web.id, Jakarta
Pemilu adalah Pesta Demokrasi 5 Tahun sekali yang sangat di nanti oleh banyak masyarakat di Indonesia, harapan akan perubahan untuk menjadi bangsa yang unggul, bebas korupsi, adil makmur dan sejahtera adalah impian masyarakat Indonesia. Namun apakah semudah itu bisa terealisasi ?? Dan bagaimana dengan nasib para ojek online yang masih jauh dari kata adil dan sejahtera.
Hal ini dikatakan oleh calon legislatif DPRD DKI Jakarta daerah pilihan (Dapil) 1 Jakarta Pusat dari Partai Buruh,Ari Nurprianto,S.H, M.Kn, kepada media di posko Tekab Jakarta.(25/11/2023)
“Jika ojol ingin diakui keberadaannya dan sejahtera ojol harus berpolitik, kenapa ? Karena hingga detik ini belum ada kebijakan dari pemerintah yang berpihak dengan ojol, semua kebijakan berpihak kepada pengusaha. Siapa yang bisa memperjuangkan ojol ? Yaa ojol itu sendiri,” ungkapnya.
Ari menjelaskan harus ada perwakilan ojol yang masuk dalam sistem pemerintahan agar bisa memperjuangkan nasib kawan-kawannya yang lain. Jika gempuran hanya dilakukan dari luar rasanya sulit tujuan dapat terealisasi. Jadi harus ada yang masuk dalam lingkaran sistem.
‘Di momentum pemilu ini, adalah kesempatan besar untuk para ojol menyatukan suara demi sebuah perubahan dengan cara memilih dan memberi kepercayaan kepada perwakilan ojol yang maju menjadi Caleg di pemilu 2024 untuk bisa memperjuangkan nasib ojol dari dalam sistem,”jelasnya
Kata dia, kita beri dukungan dengan penuh keikhlasan untuk mereka yang memperjuangkan nasib ojol dengan cara memilih Caleg yang berasal dari Komunitas Ojol.
” Salam Satu Aspal, Salam Persaudaraan jadi Ojol Bijak Pilih Ojol dan bersama Ojol menuju perubahan 2024,” harap Ari yang juga ketua umum Tekab.(Arief)