Mantan Kades Ake Lamo Bantah Tudingan Miring Atas Dirinya
Garuda Nusantara Satu, Halsel
Mantan kepala desa (kades) Ake Lamo, kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Herdi Raupesi membantah tudingan atas apa yang sudah di beritakan pada salah satu media yang tidak pernah menghubungi atau konfirmasi kepada dirinya. Hal itu dikatakannya bahwa itu semua tidak benar. (25/1/2023)
Herdi mengatakan terkait bantuan langsung tunai (BLT) tahun 2021 sebanyak 36 kepala keluarga (KK) dan tahap akhir 3 bulan yang katanya tidak diberikan kepada penerima disebabkan ada pengalihan atau perubahan untuk pembuatan saluran sepanjang 1 Km agar mencegah luapan air sungai akibat banjir yang hampir setiap tahunnya naik kepemukiman ( ke kampung.
” Sehingga uang tersebut dibelanjakan minyak solar untuk alat berat Excavator, dan juga perubahan tersebut sudah disampaikan lewat musyawarah masyarakat pada bulan Juli Tahun 2021, dan pada saat itu juga Edison Pangi belum menjabat sebagai ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD),” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa Edison Pangi di Lantik menjadi ketua BPD pada tanggal 17 November 2021 sehingga tidak mengetahui perubahan yang telah di buat.
” Semua ada bukti dan kegunaannya jelas di lapangan, kemudian pada tahun anggaran 2022, KPM/ penerima Bantuan langsung sebanyak 90 Penerima telah di bayar sampai pada Tahap III, sedangkan tahap VI akhir yang satu bulan dibelikan 1 ton beras untuk diberikan kepada seluruh masyarakat Desa Akelamo, sedangkan 2 bulan dibuat perubahan untuk Kegiatan olahraga Bupati Cup di Saketa Tahun 2022,” aku Herdi
Sedangkan pada kegiatan Fisik Tahun 2022, terang Herdi itu untuk hanya perbaikan atau renovasi kantor Desa, ketahanan pangan/ pembelian bibit pala sebanyak 5000 pohon dan sudah terealisasi.
” Dan tudingan mengenai uang Dana Desa (DDS )untuk kepentingan politik itu sudah menyangkut pribadi dan semua tidak berdasar, dan saya secara pribadi tidak terima atas dugaan yang di katakan oleh Ketua BPD ini, karena setiap kali ada pembagian BLT pasti ada yang mewakili dari BPD kalau bukan Ketua pasti ada anggotanya,” terangnya.
Tambah dia, jadi jangan karena Ketua BPD punya pilihan yang berbeda soal Pilkades kemarin dan kemudian saling baku fitnah atau saling menjatuhkan.
‘ Seharusnya BPD berada di tengah untuk bisa merampung aspirasi masyarakat degan baik, jangan hanya sepihak saja,” tutup Herdi. (RF/Red)