GISTARU Permudah Masyarakat dalam Mengetahui Informasi Terkait Penataan Ruang
GarudaNusantaraSatu.Web.Id,Jakarta
Untuk meningkatkan transparansi produk Rencana Tata Ruang serta menyebarluaskan informasi terkait penataan ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah meluncurkan Geographic Information System Tata Ruang atau yang dikenal dengan GISTARU. Sistem tersebut juga ditujukan untuk terus meningkatkan kualitas produk Rencana Tata Ruang.
“GISTARU membuat seluruh masyarakat mengetahui bahwa di suatu kawasan itu ada perencanaan tata ruang,” ujar Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah I pada Direktorat Jenderal Tata Ruang, Reny Windyawati dalam _talkshow_ yang berlangsung dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke-94, bertempat di Sarinah, Thamrin, Jakarta, pada Selasa (27/12/2022).
Menurut Reny Windyawati, masyarakat sangat memerlukan GISTARU. Ia mencontohkan, ketika seseorang tinggal di Jakarta, maka bisa mengetahui seperti apa perencanaan ruang di Jakarta ke depannya dengan mengakses langsung gistaru.atrbpn.go.id. Dengan demikian, masyarakat mudah untuk mengetahui apakah rencana pembangunan yang akan dilakukan sudah sesuai dengan tata ruang di daerah tersebut atau tidak.
Lebih lanjut, Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah I mengungkapkan bahwa di dalam situs gistaru.atrbpn.go.id terdapat beberapa fitur, di antaranya Rencana Tata Ruang (RTR) Online, Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Interaktif, RTR Builder, dan yang sedang dikembangkan, yakni RDTR Real Time.
Untuk RTR Online sendiri merupakan sebuah aplikasi di mana semua Rencana Tata Ruang yang ada di wilayah Indonesia bisa diakses oleh masyarakat. “Jadi kita bisa tahu, misal kita tinggal di Jakarta tapi mau bangun rumah di Medan, bisa lihat di situ dan tidak perlu jauh-jauh ke Medan,” terang Reny Windyawati.
“Di RTR Online juga kita bisa lihat, misal rumah saya di kawasan permukiman, cocok dong, tapi saya boleh bangun berapa lantai, kedalaman berapa, sampai penghijauannya semua diatur di situ. Ini yang perlu diketahui, dan informasi ini bisa didapat langsung di GISTARU,” jelas Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah I.
Selanjutnya, Reny Windyawati juga menjelaskan terkait RDTR Interaktif. Menurutnya, informasi yang ada di dalam RDTR Interaktif ini lebih detail lagi, di samping ada Rencana Tata Ruang secara umum di wilayah administrasi. “Ada RDTR dengan skala lebih detail, jadi lebih tahu per parsial, ini detail sekali di RDTR Interaktif,” tuturnya.
Sementara itu, RTR Builder merupakan platform penyimpanan data (_database_) dan dapat dikembangkan sebagai platform analisis data (_data analytics_) dalam penyusunan RTR. Guna mengakomodir dinamika serta perkembangan perencanaan ruang suatu wilayah, juga telah dirancang fitur RDTR Real Time. “Jadi yang namanya tata ruang itu pasti penuh dengan dinamika, tidak bisa itu terus,” lanjut Reny Windyawati.
“GISTARU akan sangat bermanfaat ketika kita ingin membangun, untuk mengetahui boleh atau tidak kawasan tersebut dibangun. Juga masalah seperti banjir, kemacetan meskipun ada unsur alam semua bisa dilihat di GISTARU karena ini informasi yang sangat penting terutama teman-teman yang ingin melakukan usaha,” pungkas Reny Windyawati. (Humas Kementerian ATR/BPN)