FEB UMC Gelar Buka Puasa Bersama, Dekan: Hadirkan Cinta Untuk Kemajuan Institusi
GarudaNusantaraSatu.web.id,Cirebon
Ramadan adalah bulan yang penuh dengan limpahan rahmat Allah SWT, momentum ini digunakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) untuk melaksanakan pengajian dan buka bersama keluarga besar FEB bertempat di Kampus 1 UMC, Jl Tuparev, Sabtu (23/3/2024).
Kegiatan ini dipandu oleh Dosen Manajemen FEB UMC, Tedi Kustandi, S.Sos., MM. Kemudian, pembacaan Al-Qur’an, Dosen Manajemen FEB UMC, Hevy Febriyansyah .S.E., MM.
Dekan FEB UMC, Dr. Asep Gunawan dalam sambutannya, mengatakan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT, memperbaiki hubungan dengan sesama manusia, dan meningkatkan rasa cinta dan kasih sayang.
Menurut R. Graves dalam The Finding of Love, Cinta terasa indah karena mengandung kebahagiaan (happines), menyenangkan (comfort), dan kepercayaan (trust). Ketiga perasaan indah itulah yang memberi sugesti positif hingga membentuk sikap optimis dan positif thinking.
Jika semua telah dilandasi cinta karena Allah SWT, maka ketika melakukan tugas sebagai Dosen atau Karyawan di UMC akan dilakukan semata-mata ibadah karena orientasinya adalah pahala.
Dengan cinta, tentu membuat kita tergerak untuk peduli satu sama lain dan terlibat dalam kegiatan yang memperbaiki kehidupan kampus. Lingkungan yang dipenuhi dengan cinta, sejatinya menciptakan atmosfer yang kondusif untuk pembelajaran yang lebih efektif. Cinta juga memperkuat hubungan antarindividu serta mendorong timbulnya ide-ide baru, inovasi, dan kolaborasi yang bisa memajukan kampus dalam hal penelitian, pengembangan, dan prestasi akademis.
Pada kesempatan tersebut, Dr Asep mengapresiasi kehadiran Wakil Rektor II UMC, Dr. Badawi yang sudah menyempatkan waktu bersilaturahmi dengan keluarga besar FEB UMC.
Usai Dr Asep memberikan sambutan, Ustad Ma’danil Iman, M.Pd, Dosen Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) sepakat dengan statement Dr Asep soal cinta.
Ia kemudian mengutip QS: Al-Baqarah, Ayat 183.
Artinya: Kepada orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan (juga) kepada orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Betapa Allah memerintahkan umat Islam berpuasa karena cintaNYA yang luar biasa kepada hambaNya. Allah menghendaki hambaNYA dekat dengan surga, bahkan pintu surga arrayaan bagi orang-orang yang berpuasa telah disiapkan Allah SWT. Mendapat ampunan segala dosa. Tujuan ibadah puasa adalah ampunan dari kesalahan atau dosa sebelumnya.
Ustad Danil juga menuturkan, ada dua kegembiraan bagi orang yang berpuasa; kegembiraan ketika berbuka puasa, dan kegembiraan di saat bertemu Rabb-nya.
“Berbuka puasa tentu saat yang membahagiakan orang berpuasa. Tapi kelak, jika memang puasanya sungguh-sungguh, ada kebahagiaan lagi yang jauh melebihi saat berbuka puasa. Kebahagiaan ini yaitu ketika orang-orang yang beriman pertama kali berjumpa dengan Allah,” tambahnya.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan menikmati santapan berbuka puasa dengan menu terbaik yang tersaji apik.(Red)