Disnakertrans Halsel Lebih Prioritaskan TKA Dari Pada Pribumi Dalam PAD
Garuda Nusantara Satu, HALSEL
Dampak terhadap meningkatnya ketenaga kerjaan dalam menekan tingginya angka pengangguran di wilayah kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) sangat membantu dalam penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun pada kenyataannya peningkatan pekerja atau sumber daya manusia (SDM) nya tidak di dominasi oleh warga lokal atau pribumi namun Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ( Disnakertrans) Halsel cenderung memperhatikan tenaga asing ketimbang pribumi. (26/01/23)
Padahal, refocusing angka mengatasi pengangguran akhir pasca Covid 19 di tahun 2022 hingga menjelang perubahan data awal bulan pada tahun 2023 pribumi layaknya menjadi perhatian utama peningkatan ketenaga kerja dan menekan berapa angka pengangguran di wilayah Daerah binaan.
Kadis Nakertrans Halsel, Ardiani Radjiloen, SH, MS.i saat di temui dengan oleh media (24/01) mengatakan dari hasil representasi data angka ketenaga kerjaan Tenaga Kerja Asing (TKA ) lebih dominan dalam meningkatkan pendapat daerah dari pada tenaga kerja lokal.
“Ketenagakerjaan asing dapat menambah pendapatan daerah, hal ini dapat di jelaskan pada masalah perpanjang KTA dengan perseorangan saja kalau di hitung ¥.100 (Dolar) maka perbulan bisa mencapai 15 jutaan. Jika dengan perkembangan tenaga asing tersebut hingga proses dalam setahun maka pendapat daerah akan naik signifikan (cepat) ,” jelasnya
Kadis juga menerangkan angka presentase tenaga asing akan lebih memungkinkan otonomi daerah demi meningkatkan perpajakan daerah maupun negara.
“Tentu setelah saya jadi kadis, sudah ada peningkatan sedikit dari Kadis sebelumnya, ketenaga kerja asing mempunyai kontribusi pendapatan APD” kata Ardiani Radjiloen,
Tambah dia, Tren positif tentu tidak lepas dari peran pembina utama muda, sebagai Kadis akan tetap memperhatikan hal-hal yang menyangkut banyak orang.
“Daerah satu ini mempunyai bujur garis lintang yang besar, kami juga memperhatikan ketenaga kerja pribumi, dalam hal ini Ibu-Ibu PKK dalam dua Minggu beberapa waktu lalu sudah ada komunikasi dengan Balai Latihan Kerja (BLK)yang ada di Kota Ternate, guna mengembangkan kompetensi melalui program-program,’ tutup Ardiani.(RF/Red)