Dinilai Dua Kasuba Selama Memimpin Hanya Banyak Janji, Warga Lalubi Gane Timur Nyatakan Sikap Dukung Rusihan-Muhtar
GarudaNusantaraSatu.Web.Id – Halsel
Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), yang bakal digelar pada November mendatang, situasi politik kian semakin memanas.
Pasalnya, berbagai kritikan terhadap kepemimpinan di Halsel terus mengalir, terlebih khusus mengarah pada dua orang kakak beradik, yakni; Bahrain Kasuba dan Hasan Ali Bassam Kasuba.
Dimana Bahrain Kasuba pernah memimpin sebagai Bupati di Halsel pada periode 2015-2020, dan Hasan Ali Bassam Kasuba yang sementara menjalani kepemimpinannya sebagai Bupati.
Kritikan-kritikan itu salah satunya datang dari warga desa Lalubi, kecamatan Gane Timur. Kepada awak media ini, Goliath Pangendahen, warga Lalubi yang juga mantan perangkat desa, mengungkapkan keresahannya kepada Kepemimpinan Bahrain dan Bassam.
“Kami sangat resah dengan kepemimpinan di Halsel selama ini, terlalu banyak janji, pada akhirnya tidak ada dampak positif bagi kami masyarakat”, ucap Goliath.
Tokoh masyarakat desa Lalubi itu juga mengaku, dirinya bersama dengan beberapa tokoh masyarakat sudah berkonsolidasi untuk menyatakan sikap dukungan politik mereka.
“Yang kami lihat, ide dan gagasan pembangunan ada di pasangan Rusihan-Muhtar, kami akan berkomitmen memenangkan pasangan ini untuk memberi kepercayaan kepada mereka sebagai pemimpin di daerah ini”, tandasnya.
Sebelumnya, Juru Bicara (jubir) pasangan Rusihan-Muhtar, Sefnat Tagaku, telah mengungkapkan bahwa desa-desa Togale selama ini dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan yang mengaku-ngaku sebagai bagian dari keluarga.
“Sudah cukup, kita harus keluar dari zona pembodohan ini. Selama ini teriakan hotu Yee dan tarian cakalele hanya dijadikan strategi untuk membodohi keluarga saat momentum politik tiba”, kata Sefnat. (rifaldi)