Dandim, Danramil, Babinsa Kodim 1501/Ternate Jadi Bapak Asuh Anak Stunting
Garuda Nusantara Satu, Ternate -Malut
Keseriusan Komandan Kodim (Dandim) 1501/Ternate Letkol Inf Jamet Nijos, S.Sos., dalam mengejawantahkan Perintah dan Kebijakan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) untuk membantu Pemerintah dalam percepatan penurunan angka stunting benar terbukti adanya. Hal ini dapat telihat melalui tabel prevalensi balita stunting Kabupaten/Kota se Maluku Utara Tahun 2021 dan 2022 yang dikeluarkan oleh BKKBN.
Kabupaten Halbar sendiri pada tahun 2021 tercatat angka stunting 30,0% sedangkan pada tahun 2022 tercatat menjadi 23,9% mengalami penurunan sebanyak 6,1% sedangkan Kota Ternate pada tahun 2021 tercatat 24.0% dan pada tahun 2022 menjadi 17,7% mengalami penurunan sebesar 6,3%. Keberhasilan ke 2 wilayah yang menjadi tanggung jawab teritori Kodim 1501/Ternate tidak terlepas dari upaya semua pihak dalam percepatan penurunan stunting.
Kodim 1501/Ternate sendiri dalam langkah membantu Pemerintah Daerah baik Kabupaten Halbar maupun Kota Ternate, melakukan berbagai inovasi dalam pencapaian target yang ada. Inovasi yang langsung digagas oleh Dandim 1501/Ternate Letkol Inf Jamet Nijo, S.Sos., diantaranya adalah Mengkolaborasikan Program TNI AD yaitu Ketahanan Pangan, Babinsa Masuk Dapur, Bapak Asuh Anak Stunting dengan mewajibkan mulai dari Dandim sendiri diikuti oleh Danramil jajaran dan para Babinsa di wilayah.
Inovasi ide kreatif Dandim 1501/Ternate dalam mengkolaborasikan Ketahanan Pangan, Babinsa Masuk Dapur dan Bapak Asuh Stunting dalam Percepatan Penurunan Angka Stunting sendiri telah dipersiapkan sejak 3 bulan lalu, Dimana 7 Koramil jajaran baik di wilayah Kabupaten Halbar maupun Kota Ternate telah mengolah lahan tidur non produktif menjadi lahan produktif yang menghasilkan tanaman tanaman Holtikultura, Dari hasil lahan Koramil tersebut setelah panen nantinya akan dijual dan hasil dari penjualan itulah yang digunakan oleh Babinsa dalam melaksanakan kegiatan Babinsa Masuk Dapur Anak Asuh Stunting dengan tujuan memberikan pendampingan serta memberikan nutrisi tambahan, sehingga dengan kegiatan ini 3 program TNI AD yaitu Ketahanan Pangan, Babinsa Masuk Dapur dan Bapak Asuh Stunting dalam Percepatan Penurunan Angka Stunting tercapai dalam waktu yang bersamaan.
Dandim 1501/Ternate Letkol Inf Jamet Nijo, S.Sos., menjelaskan bahwa Keberhasilan Kabupaten Halbar dan Kota Ternate dalam Percepatan Penurunan Angka Stunting ini adalah keberhasilan upaya kita bersama, Kodim 1501/Ternate sendiri dalam membantu pemerintah daerah yaitu dengan menjalankan semua kebijakan Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Baik Ketahanan Pangan, Babinsa Masuk Dapur dan juga Bapak Asuh Stunting dalam Percepatan Penurunan Angka Stunting,” Jelas Dandim 1501/Ternate.
Lanjutnya Dandim 1501/Ternate mengatakan, Saat ini baik saya selaku Dandim, Danramil dan para Babinsa di wilayah disamping menjalankan tugas pokok aparat teritorial seperti biasanya juga menjadi Bapak Asuh Anak Stunting baik di wilayah Kabupaten Halbar maupun Kota Ternate.
“Sebagai Bapak Asuh Anak Stunting tugas kami diantaranya adalah memberikan Edukasi, Memberikan Pendampingan dan Memberikan Bantuan Nutrisi tambahan bagi anak anak asuh stunting, Dengan segala hal yang telah dilakukan ini harapannya ke depan angka stunting dapat lebih menurun lagi demi masa depan generasi penerus bangsa yang sehat,” Tutup Dandim.
Dalam memberikan nutrisi tambahan sebagai Bapak asuh stunting kepada anak asuh stunting dalam bantuan tersebut terdiri dari susu dan telur. Dipilihnya susu dan telur yang merupakan sumber protein hewani ini sendiri menurut Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) susu dan telur dapat mencegah atau prevalensi stunting pada balita. Baik susu dan telur memiliki nilai cerna dan bioavailabilitas paling tinggi serta asam amino esensialnya lebih lengkap untuk mendukung pertumbuhan linear anak anak. Asupan protein hewani pada anak anak di Indonesia tergolong rendah dan kondisi tersebut berkontribusi terhadap tingginya prevalensi stunting. (Penrem 152)